Minggu, 13 Desember 2015

Ikut berbagi

UTS T.A 2015-206 Mata Kuliah Administrasi Pendidikan
1.      Jelaskan perlunya pendidikn dalam kehidupan manusia!
Ada beberapa hal mengapa pendidikan sangat penting bagi kehidupan manusia, yaitu:
a.       Pendidikan sebagai Proses transformasi Budaya, diartikan sebagai kegiatan pewarisan budaya dari satu generasi ke generasi yang lain. Nilai-nilai budaya tersebut mengalami proses transformasi dari generasi tua ke generasi muda.
b.      Pendidikan sebagai Proses Pembentukan Pribadi, diartikan sebagi suatu kegiatan yang sistematis dan sistemik terarah kepada terbentuknya kepribadian peserta didik.
c.       Pendidikan sebagai Penyiapan Tenaga Kerja, diartikan kegiatan membimbing peserta didik sehingga memiliki bekal dasar utuk bekerja. Pembekalan dasar berupa pembentukan sikap, pengetahuan, dan keterampilan kerja pada calon luaran.
d.      Pendidikan sebagai Proses Penyiapan Warganegara, diartikan sebagai suatu kegiatan yang terencana untuk membekali peserta didik agar menjadi warga negara yang baik dan menjai generasi yang mampu mengemban tugas adicita bangsa.
e.       Definisi Pendidikan Menurut GBHN,  memberikan batasan tentang pendidikan nasional sebagai berikut: pendidikan nasional yang berakar pada kebudayaan bangsa indonesia dan berdasarkan Pancasila serta Undang-Undang Dasar 1945.

2.      Jelaskan hubungan antara pendidikan dengan administrasi pendidikan, serta tunjukan pula peranan administrasi pendidikan !
a.       Hubungan antara pendidikan dengan administrasi pendidikan
Data administrasi menuntut kejujuran dan kedisiplinan baik pelaksana maupun pengelolanya, karena produk administrasi yang demikian ini biasanya digunakan untuk memperkuat bukti-bukti fisik ditinjau dari aspek hukum. Dalam bidang pendidikan, kebutuhan informasi mulai dari data lembaga, sarana kurikulum sampai dengan data asal dan kondisi ekonomi siswa, sangat diperlukan baik oleh perorangan maupun lembaga-lembaga pemerintah dan swasta, maupun untuk kepentingan penelitian mahasiswa. Dalam rangka memberikan pelayanan yang baik bagi masyarakat umum, tentu hal ini menjadi tantangan bagi para pemikir administrasi pendidikan untuk menciptakan format data administrasi pendidikan dan sistem pengelolaan data administrasi kependidikan yang mampu mengakomodir berbagai keperluan. Seiring dengan kemajuan teknologi yang semakin cepat ini, sudah barang tentu format administrasi pendidikan harus capable terhadap teknologi informasi saat ini.
b.      Peranan administrasi pendidikan
1)      Administrasi dalam pendidikan yang tertib dan teratur, sangat diperlukan untuk meningkatkan kemampuan pengelolaan pendidikan bagi Kepala Sekolah dan Guru. Peningkatan kemampuan tersebut akan berakibat positif, yaitu makin meningkatnya efisiensi, mutu dan perluasan pada kinerja di dunia pendidikan tersebut
2)      Administrasi suatu lembaga pendidikan merupakan suatu sumber utama manajemen dalam mengatur proses belajar mengajar dengan tertib sehingga tercapainya suatu tujuan terpenting pada lembaga pendidikan tersebut. Yang sangat diperlukan oleh para pelaku pendidikan untuk melakukan tugas dan profesinya.
3)      Untuk melakukan pencatatan yang teratur dan berkelanjutan dengan menggunakan sistem yang baku dalam satu sistem. Agar pencatatan data lebih akurat dan benar sesuai yang diharapkan tenaga administrasi yang terampil dan mengetahui apa yang menjadi tugasnya.
4)      Kepala Sekolah sebagai administrator di lingkungan sekolah yang dipimpinnya, dalam melaksanakan tugas administrasi dibantu oleh guru dengan cara membagi tugas administrasi mereka. Agar dalam melaksanakan tugas administrasi dan pelaporan, cepat dan benar diperlukan pedoman administrasi di tingkat sekolah.

3.      Terangkan usaha-usaha apa yang bisa dilakukan untuk memperluas cakrawala seseorang mengenai administrasi pendidikan?
a.       Membaca buku yang membahas tentang administrasi pendidikan, baik buku dalam negeri ataupun luar negeri.
b.      Membaca Literatur selain buku, seperti majalah, buletin, koran, jurnal. Karena ada beberapa surat kabar yang menerbitkan atau membahas tentang administrasi pendidikan,
c.       Surfing di internet karena tidak ada yang tidak ada di internet, bahkan di internet kita bisa menemukan beraneka ragam pengetahuan tentang administrai pendidikan.
d.      Mengikuti seminar, workshop, training atau pelatihan tentang administrasi pendidikan. Karena dengan usaha ini kita akan mendengar berbagai pendapat ahli administrasi secara langsung dan kita pun bisa berdiskusi secara langsung dengan narasumber.

4.      Apakah yang menjadi esensi administrasi pendidikan?
Pada prinsipnya administrasi pendidikan merupakan aplikasi ilmu admnistrasi ke dalam lapangan pendidikan, prinsip tersebut sering disebut sebagai bagian dari “applied scinces” Burhanuddin mengatakan: Arti dan nilai administrasi pendidikan maupun fungsi-fungsinya adalah juga merupakan rangkaian konsep dari rumusan administrasi dan manajemen pada umumnya. Hanya saja khusus karena mempunyai perbedaan objek dan tujuan spesifikasinya, sementara fungsi dan strateginya managerial yang digunakan pada hakekatnya sama dengan apa yang diterapkan dalam lapangan manajemen pada umumnya.


5.      Sejak kapan studi tentang administrasi pendidikan dilakukan, dan bagaimana di Indonesia?
a.       Manajemen Pendidikan sebenarnya berkembang dan mengadopsi dari teori Manajemen di bidang ekonomi. Teori Manajemen pada awalnya dikembangkan oleh tokoh-tokoh yang bergerak dalam bidang bisnis.
b.      Dalam perkembangannya Teori Manajemen dapat dikelompokkan menjadi tiga, yaitu:
1)      Teori Manajemen Kuno; Sampai dengan tingkat tertentu, manajemen telah dipraktekkan oleh masyarakat kuno. Sebagai contoh, bangsa Mesir bisa membuat piramida. Bangunan yang cukup kompleks yang hanya bisa diselesaikan dengan koordinasi yang baik.
2)      Teori Manajemen Klasik dengan tokohnya antara lain:
a)      Henry L. Gantt (1861-1919), melakukan perbaikan metode sistem penggajian Taylor (differential system) karena menurutnya metode tersebut kurang memotivasi kerja. Sistem Pengawasan (supervisor) diterapkannya sebagai upaya untuk memacu semangat kerja karyawan. Disamping itu Gantt juga memperkenalkan sistem penilaian terbuka yang awalnya merupakan ide Owen.Gantt chart (bagan Gantt) kemudian populer dan gigunakan untuk perencanaan, yaitu mencatat scedul (jadwal) pekerja tertentu.
b)      Max Weber (1864-1920), Menurutnya, suatu organisasi yang terdiri dari ribuan anggota membutuhkan aturan jelas untuk anggota organisasi tersebut. Organisasi yang ideal adalah birokrasi dimana aktivitas dan tujuan diturunkan secara rasional dan pembagian kerja disebut dengan jelas. Birokrasi didasarkan pada aturan yang rasional yang dapat dipakai untuk mendesain struktur organisasi yang jelas. Konsep birokrasi Weber berlainan dengan pengertian birokrasi populer, dimana orang cnderung mengartikan kata birokrasi dengan konotasi negatif, yaitu organisasi yang lamban, tidak reponsif terhadap perubahan.
3)      Teori Manajemen Kontemporer.
a)      Pendekatan Sistem; Sistem dapat diartikan sebagai gabungan sub-sub sistem yang saling berkaitan. Organisasi sebagai suatu sistem akan dipandang secara keseluruhan, terdiri dari bagian-bagian yang berkaitan (sub-sistem), dan sistem/organisasi tersebut akan berinteraksi dengan lingkungan
b)      Pendekatan Situasional (Contingency); Pendekatan ini menganggap bahwa efektivitas manajemen tergantung pada situasi yang melatarbelakanginya. Prinsip manajemen yang sukses pada situasi tertentu, belum tentu efektif apabila digunakan di situasi lainnya. Namun pendekatan ini dalam perkembangannya dikritik karena tidak menawarkan sesuatu yang baru. Pendekatan ini juga belum dapat dikatakan sebagai aliran atau disiplin manajemen baru, yang mempunyai batas-batas yang jelas.
c)      Pendekatan Hubungan Manusia Baru (Neo-Human Relation); Pendekatan ini berusaha mengintegrasikan sis positif manusia dan manajemen ilmiah. Dalam perjalanannya pendekatan ini masih membutuhkan waktu untuk sampai dikatakan sebagai aliran manajemen baru. Meskipun demikian pendekatan tersebut cukup populer baik dilingkungan akademis maupun praktis.Ide-ide pendekatan tersebut banyak mempengaruhi praktek manajemen saat ini.
c.       Perkembangan manajemen pendidikan di Indonesia
Sejak zaman orde lama, orde baru sampai sekarang zaman reformasi, sistem pendidikan Nasional kita masih belum mempunyai perubahan yang signifikan. Persoalan pendidikan di Indonesia dewasa ini sangat kompleks. Permasalahan yang besar antara lain menyangkut persoalan mutu pendidikan, pemerataan pendidikan, dan manajemen pendidikan. Persoalan manajemen pendidikan adalah menyangkut segala macam pengaturan pendidikan seperti otonomi pendidikan, birokrasi, dan transparansi agar kualitas dam pemerataan pendidikan dapat terselesaikan.
Sistem Manajemen Pendidikan yang terjadi di Indonesia sejak zaman orde baru (yang masih menggunakan manajemen pendidikan sentralistik) sampai kemudian muncul Manajemen Berbasis Sekolah (MBS) yang sudah cenderung kepada otonomisasi lembaga-lembaga pendidikan (desentralisasi pendidikan), mempunyai arti yang sangat luas.Disamping mempunyai kekurangan dan kelebihan masing-masing.
Pada era reformasi mulai muncul Manajemen Berbasis Sekolah (MBS) seiring dengan bergulirnya otonomi daerah (pelimpahan wewenang pemerintah pusat pada pemerintah daerah). Konsep Manajemen Berbasis Sekolah (MBS) dalam bahasa Inggris disebut ”School Based Management” merupakan strategi yang jitu untuk mencapai manajemen sekolah yang efektif dan efisien. Konsep ini pertama kali muncul di Amerika Serikat, latar belakangnya adalah ketika itu masyarakat mempertanyakan apa yang dapat diberikan sekolah kepada masyarakat dan juga apa relevansi dan korelasi pendidikan dengan tuntutan maupun kebutuhan masyarakat

6.      Sebutkan ciri-ciri yang hakiki dari pengertian administrasi secara umum!
a.       Administrasi merupakan suatu kegiatan
b.      Adminsitrasi menggunakan atau memanfaatkan pihak-pihak lain
c.       Kegiatan administrasi diarahkan untuk mencapai suatu tujuan tertentu
d.      Oteng Sutisna (1989:382) menyatakan bahwa Administrasi pendidikan hadir dalam tiga bidang perhatian dan kepentingan yaitu : (1) setting Administrasi pendidikan (geografi, demograpi, ekonomi, ideologi, kebudayaan, dan pembangunan); (2) pendidikan (bidang garapan Administrasi); dan (3) substansi administrasi pendidikan (tugas-tugasnya, prosesnya, asas-asasnya, dan prilaku administrasi), hal ini makin memperkuat bahwa manajemen/administrasi pendidikan mempunyai bidang dengan cakupan luas yang saling berkaitan, sehingga pemahaman tentangnya memerlukan wawasan yang luas serta antisipatif terhadap berbagai perubahan yang terjadi di masyarakat disamping pendalaman dari segi perkembangan teori dalam hal manajemen/administrasi.

7.      Sebutkan definisi administrasi yang saudara fahami berdasarkan pendekatan esensinya!
Kata “Administrasi” berasal dari bahasa latin yang terdiri atas kata ad dan ministrare. Kata ad mempunyai arti yang sama dengan kata to” dalam Bahasa Inggris, yang berarti “ke” atau “kepada”. Dan ministrare sama dengan to save atau to conduct yang berarti “melayani”, “membantu”, atau “mengarahkan”. Dalam Bahasa Inggris to administer berarti pula “mengatur”, “memelihara” (to look after), dan mengarahkan. Jadi kata administrasi dapat diartikan sebagai suatu kegiatan atau usaha untuk membantu, melayani, mengarahkan, atau mengatur semua kegiatan didalam mencapai suatu tujuan.
Dan dalam administrasi ditentukan oleh berbagai faktor, dan tentunya setiap faktor tersebut saling berhubungan dalam rangka tercapainya sebuah tujuan, dan biasanya administrasi seriang diidentikan dengan manajement.

8.      Apakah yang dimaksud bahwa adminitrasi itu merupakan sebuah proses. Beri keterangan yang jelas!
Administrasi pendidikan mengandung pengertian proses untuk mencapai tujuan pendidikan. Proses itu dimulai dari perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, pemanduan, dan penilaian. Perencanaan meliputi kegiatan menetapkan apa yang ingin dicapai, bagaimana mencapainya, berapa lama, berapa orang yang diperlukan dan berapa banyak biaya. Perencanaan ini dibuat sebelum suatu tindakan dilaksanakan. Administrasi pendidikan merupakan sebuah proses yang harus ditempuh dengan berbagai upaya uantuk mewujudkan suatu tujuan yang ingin dicapai atau diraih.
Administrasi sebagai sebuah proses bahwa administrasi dilakukan melalui tahapan-tahapan dengan mekanisme yang terukur dan teratur, sehingga proses administrasi dilakukan sesuai dengan apa yang telah digariskan dalam program, karena adminsitrasi senantiasa berhubungan dengan berbagai hal, diantaranya adalah ada sebuah organisasi, orang yang menjalankannya, ada media yang digunakan dan semuanya perlu dikoordinasikan secara efektif.

9.      Sebutkan definisi administrasi berdasarkan pendekatan/aplikasinya!
Berdasarkan pendekatan/aplikasinya Stephen J. Knezeich (1984:9) dalam buku Administration of Public Education mendefinisikan bahwa :
Administrasi pendidikan merupakan sekumpulan fungsi-fungsi organisasi yang memiliki tujuan utama untuk menjamin efisiensi dan efektivitas pelayanan pendidikan, sebagaimana pelaksanaan kebijakan melalui perencanaan, pengambilan keputusan, perilaku kepemimpinan, penyiapan alokasi sumber daya, stimulus dan koordinasi personil, dan iklim organisasi yang kondusif, serta menentukan perubahan esensial fasilitas untuk memenuhi kebutuhan peserta didik dan masyarakat di masa depan”.

10.  Sebutkan fungsi dari administrasi, dan berikan penjelasan dari masing-masing fungsi tersebut!
a.       Perencanaan (Planning), adalah pemilihan dari sejumlah alternative tentang penetapan prosedur pencapain serta sumber yang dapat disediakan untuk mencapai tujuan tersebut.
b.      Pengorganisasian (Organizing), didefenisikan sebagai keseluruhan proses untuk memilih orang-orang (guru personel sekolah lainnya) serta mengalokasikan prasarana dan sarana untuk menunjang tugas-tugas orangorang itu dalam rangka mencapai tujuan sekolah.
c.       Pengarahan/pelaksanaanm (Actuating), diartikan sebagai suatu usaha untuk menjaga agar apa yang telah direncanakan dapat berjalan seperti dikehendaki.
d.      Pembiayaan (budgeting), adalah kegiatan mendapatkan biaya serta mengelola anggaran pendapatan dan belanja pendidikan.
e.       Penilaian, Maksud penilaian ini adalah untuk memperoleh dasar bagi pertimbangan apakah pada akhir suatu periode kerja, pekerjaan tersebut berhasil.

11.  Sebutkan definisi administrasi pendidikan yang saudara fahami!
Administrasi pendidikan ialah proses perencanaan pengorganisasian, memimpin, mengendalikan tenaga pendidikan, sumber daya pendidikan untuk mencapai tujuan pendidikan, mencerdaskan kehiduan bangsa dan mengembangkan manusia yang seutuhnya.

12.  Jelaskan kedudukan administrasi pendidikan yang saudara fahami!
kedudukan Administrasi ialah agar pendidikan di sekolah, di negara Indonesia lebih efektif dan efisien serta untuk menunjang kehidupan bangsa yang lebih maju dan sejahtera dimasa yang akan datang, Sesuai dengan tujuan pendidikan di Indonesia. Kedudukan administrasi ini mengambil peranan yang penting dalam sebuah lembaga pendidikan atau sekolah, karena administrasi pendidikan disebuah lembaga bisa dijadikan sebagai barometer keberhasilan sekolah tersebut, dan pendidikan pada khususnya.

13.  Sebutkan tujuan administrasi pendidikan di Indonesia!
Tujuan umum supervisi pendidikan adalah memperbaiki situasi belajar mengajar, baik belajar para siswa, maupun situasi mengajar guru.Wiles dan W.H. Burton sebagaimana dikutip oleh Burhanuddin mengungkapkan bahwa tujuan supervisi pendidikan adalah .membantu mengembangkan situasi belajar mengajar kearah yang lebih baik. Tujuan supervisi pendidikan tidak lain adalah untuk meningkatkan pertumbuhan siswa dan dari sini sekaligus menyiapkan bagi perkembangan masyarakat.

14.  Sebutkan komponen dasar/unsur-unsur pokok dari administrasi pendidikan!
a.       Adanya sekelompok manusia (sedikitnya dua orang),
b.      Adanya tujuan yang hendak di capai bersama,
c.       Adanya tugas / fungsi yang harus dilaksanakan, dan
d.      Adanya perlengkapan dan peralatan atau media yang akan digunakan.

15.  Apa yang dimaksud pejabat struktural dan fungsional di lingkungan pendidikan?
a.       Jabatan Struktural adalah kedudukan yang menunjukan tugas dan tanggungjawab, dalam suatu organisasi yang bersifat terstruktur dan bersifat formal. Jabatan structural merupakan jabatan penting dan tercantum secara jelas dan tegas tentang tugas pokok dan fungsi yang harus dilaksanakannya.
b.      Jabatan Fungsional adalah kedudukan yang menunjukkan tugas, tanggung jawab, wewenang dan hak seorang  Pegawai Negeri Sipil dalam suatu satuan organisasi yang dalam pelaksanaan tugasnya didasarkan pada keahlian/dan atau keterampilan tertentu serta bersifat mandiri.

16.  Apa yang dimaksud unsur pimpinan, unsur pembantu pimpinan, unsur pelaksana, unsur pengawasan pada organisasi tingkat pusat (Departemen)?
a.       Unsur pimpinan pada tingkat pusat dipegang oleh seorang pemimpin yang lazimnya sering disebut Kepala, yang bertanggung jawab terhadap seluruh pengelolaan dan penyelenggaraan aktivitas dalam departemen tersebut.
b.      Unsur pembantu pimpinan yaitu unsur pembantu pimpinan yang bertugas membantu proses terselenggaranya aktivitas dalam sebuah departemen untuk memudahakan tercapainya tujuan yang hendak diraih. Pembantu pimpinan juga berfungsi sebagai penghubung dan penjabar dalam setiap konsep pengelolaan kegiatan departemen.
c.       Unsur pelaksana yaitu unsur yang bertindak sebagai pelaksana dalam sebuah tugas dan pekerjaan yang telah dirancang dan disusun oleh pimpinan dan pembantu pimpinan. Mereka memilki tugas sesuai dengan agenda yang ada dan mereka bersifat tekhnis dan professional.
d.      Unsur pengawasan organisasi tingkat pusat (Departement) adalah petugas yang diberikan mandate untuk mengawasi proses atau aktivitas yang dilaksanakan departemen, sehingga pelaksanaan kegiatan bisa berjalan sesuai dengan apa yang telah direncanakan dan bertujuan pula untuk menghindari tindakan-tindakan negative yang bias saja terjadi dalam pelaksanaan kegiatan.
17.  Jelaskan, mengapa administrator atau manajer memerlukan ilmu kepemimpinan (leadership)?
Seorang administrator atau manajer haruslah memiliki skil atau kemampuan dalam memimpin, karena dalam proses administrasi dan manajemen diperlukan arahan, bimbingan, dan pengendalian, dan upaya ini tidak akan terlaksana tanpa memiliki kemapuan memimpin.
Berikut ini merupakan dasar yang perlu diperhatikan agar administrator dapat mencapai sukses dalam tugasnya. Beberapa dasar dalam administrasi antara lain:
a.       Prinsip Efisiensi
b.      Prinsip Pengelolaan
c.       Perinsip Pengutamaan Tugas Pengelolaan
d.      Prinsip Kepemimpinan yang Efektif.
e.       Prinsip Kerjasama; Administrator

18.  Sebutkan definisi yang esensial daripada leadership!
a.       Kepemimpinan mempunyai ciri khas dan spesifik, serta diperlukan bagi satu situasi khusus.
b.      Adanya interaksi antara seseorang dengan satu kelompok.
c.       Hubungan yang ada pada diri seorang pemimpin dalam mempengaruhi orang lain untuk melaksanakan tugas-tugas tertentu dalam sebuah kelompok atau organisasi.
d.      Adanya upaya untuk memberikan dorongan/motivasi, mengontrol daya manusia dalam mengejar tujuan bersama.
e.       Pengaruh atau seni untuk mempengaruhi dan membujuk orang lain untuk melakukan aktivitas tertentu untuk mencapai tujuan bersama.

19.  Sebutkan jenis-jenis kepemimpinan berdasarkan konsep leadership dan berdasarkan tipe-tipenya!
Dalam studi kepemimpinan pada umumnya dikenal ada 4 (empat) macam pendekatan kepemimpinan. Yaitu:.
a.       Pendekatan Sifat Kepemimpinan (teori sifat). Dibicarakan mengenai sifat-sifat yang perlu dimiliki oleh seorang pemimpin. Para ahli ilmu kepemimpinan telah mengidentifikasikan 5 (lima) sifat negative yang mencegah orang menjadi pemimpin: tidak banyak mengetahui, terlalu kaku, tidak berperan serta, otoriter dan suka menyerang dengan kata-kata.
b.      Pendekatan Gaya Kepemimpinan: Penelitian-penelitian yang bersumber pada pandangan gaya kepemimpinan umumnya memusatkan perhatian mereka pada perbandingan antara gaya dekokratik dan gaya otokratik. Gatto (1992) mengkategorikan gaya kepemimpinan ke dalam 4 macam: Direktif, konsultatif, partisipatif, dan gaya delegasi.
c.       Pendekatan Situasional Kepemimpinan: dikatakan bahwa factor determinan yang dapat membuat efektif suatu gaya kepemimpinan tergantung pada situasi dimana pemimpin itu berada pada kepribadian pemimpin sendiri. Fieldler (1967, 1974) mengajukan teori Kontingen, menyampaikan situasi kepemimpinan digolongkan dalam 3 dimensi yaitu, hubungan pemimpin-anggota, struktur tugas dan posisi kekuasaan.

20.  Apa yang saudara ketahui tentang kepemimpinan pendidikan, beri penjelasan!
kepemimpinan pendidikan adalah sebagai satu kemampuan dan proses mempengaruhi, mengkoordinir dan menggerakan orang-orang lain yang ada hubungan dengan pengembangan ilmu pendidikan dan pelaksanaan pendidikan dan pengajaran, supaya kegiatan-kegiatan yang dijalankan dapat lebih efektif dan efisien di dalam pencapaian tujuan-tujuan  pendidikan.

21.  Sebutkan minimal tiga rumusan/definisi supervisi pendidikan, coba uraikan!
a.       Arti morfologis; Supervision (inggris) :Super : atas, vision : visi. Jadi supervisi artinya : lihat dari atas. Supervisi adalah bantuan dalam pengembangan situasi belajar mengajar agar memperoleh kondisi yang lebih baik.Meskipun tujuan akhirnya tertuju pada hasil belajar siswa, namun yang diutamakan dalam supervisi adalah bantuan kepada guru Orang yang melakukan supervisi disebut supervisor.Dibidang pendidikan disebut supervisor pendidikan.
b.      Supervisi pendidikan adalah bantuan dalam pengembangan situasi belajar-mengajar agar memperoleh kondisi yang lebih baik. Meskipun tujuan akhirnya tertuju pada hasil belajar siswa, namun yang diutamakan dalam supervisi adalah bantuan kepada guru.
c.       Dalam bukunya Good Carter, Dictionary of Education, supervisi adalah usaha dari petugas-petugas sekolah dalam memimpin guru-guru dan petugas-petugas lainnya, dalam memperbaiki pengajaran, termasuk menstimulir, menyeleksi pertumbuhan jabatan dan perkembangan guru-guru dan merevisi tujuan-tujuan pendidikan, bahan-bahan pengajaran dan metode mengajar dan evaluasi pengajaran.

22.  Sebutkan yang menjadi tujuan umum supervisi pendidikan dan masing-masing fungsi beri penjelasan!
Secara garis besar tujuan supervisi ialah:
a.       Meningkatkan mutu kinerja guru;
1)      Membantu guru dalam memahami tujuan pendidikan dan apa peran sekolah dalam mencapai tujuan tersebut,
2)      Membantu guru dalam melihat secara lebih jelas dalam memahami keadaan dan kebutuhan siswanya,
3)      Membentuk moral kelompok yang kuat dan mempersatukan guru dalam satu tim yang efektif, bekerjasama secara akrab dan bersahabat serta saling menghargai satu dengan lainnya.
4)      Meningkatkan kualitas pembelajaran yang pada akhirnya meningkatkan prestasi belajar siswa.
b.      Meningkatkan keefektifan kurikulum sehingga berdaya guna dan terlaksana dengan baik.
c.       Meningkatkan keefektifan dan keefesiensian sarana dan prasarana yang ada untuk dikelola dan dimanfaatkan dengan baik sehingga mampu mengoptimalkan keberhasilan siswa.
d.      Meningkatkan kualitas pengelolaan sekolah khususnya dalam mendukung terciptanya suasana kerja yang optimal yang selanjutnya siswa dapat mencapai prestasi belajar sebagaimana yang diharapkan
e.       Meningkatkan kualitas situasi umum sekolah sehingga tercipta situasi yang tenang dan tentram serta kondusif yang akan meningkatkan kualitas pembelajaran yang menunjukkan keberhasilan lulusan.

23.  Sebutkan semua fungsi supervisi pendidikan, dan berikanlah penjelasan terhadap masing-maing fungsi tersebut!
a.       Penelitian (research), untuk memperoleh gambaran yang jelas dan objektif tentang suatu situasi pendidikan, Perumusan topik, pengumpulan data, pengelolaan data dab konsulasi hasil penelitian.
b.      Fungsi penilaian (evaluation); Meningkatkan Mutu Pembelajaran Ruang lingkupnya sempit, hanya tertuju pada aspek akademik, khususnya yang terjadi di ruang kelas ketika guru sedang memberikan bantuan dan arahan kepada siswa.
c.       Fungsi Memicu Unsur yang Terkait dengan Pembelajaran Lebih dikenal dengan nama Supervisi Administrasi
d.      Perbaikan (improvement); dapat mengatahui bagaimana situasi pendidikan/pengajaran pada umumnya dan situasi belajar mengajarnya.
e.       Fungsi Membina (guidence) dan Memimpin, artinya dengan adanya supervisi dapat dijadikan sebagai pembinaan dan berusaha untuk mewujudkan kepemimpinan yang baik dan bijak.

24.  Apa yang dimaksud dengan keprigelan supervisi pendidikan dan sebutkan macam-macam keprigelan supervisi pendidikan tersebut, beri penjelasan seperlunya!
Kimbal Willes menjelaskan bahwa supervisi pengajaran sebagai sistem tingkah laku formal yang dipersiapkan sebuah lembaga untuk mencapai interaksi dengan sistem perilaku mengajar dengan cara memelihara, mengubah, dan memperbaiki rencana serta aktualisasi kesempatan belajar siswa.
Keprigelan / Keterampilan dasar seorang supervisor :(menurut Kimball Wiles, 1955) dalam Piet Sahertian (2008:18):
a.       Keterampilan dalam hubungan-hubungan kemanusiaan.
b.      Keterampilan dalam proses kelompok.
c.       Keterampilan dalam kepemimpinan pendidikan.
d.      Keterampilan dan mengatur personalia sekolah.
e.       Keterampilan dalam evaluasi.

25.  Berilah penjelasan mengenai :
a.      Bentuk hubungan/komunikasi yang langsung dan tidak langsung
1)      Komunikasi langsung; yaitu komunikasi tanpa mengguanakan alat. Komunikasi berbentuk kata-kata, gerakan-gerakan yang berarti khusus dan penggunaan isyarat,misalnya kita berbicara langsung kepada seseorang dihadapan kita.
2)      Komunikasi tidak langsung; Biasanya menggunakan alat dan mekanisme untuk melipat gandakan jumlah penerima penerima pesan (sasaran) ataupun untuk menghadapi hambatan geografis, waktu misalnya menggunakan radio, buku, dan sebagainya.
b.      Bentuk hubungan/komunikasi yang vertikal dan horizontal
1)      Komunikasi vertikal (Vertical Communication); merupakan pengiriman dan penerimaan pesan di antara level sebuah hirarki, ke bawah dan keatas.
2)      Horizontal Communication (komunikasi mendatar) merupakan pengiriman dan penerimaan pesan di antara individu dalam level yang sama dalam sebuah hirarki.
c.       Bentuk hubungan/komunikasi yang timbal balik dan yang bukan timbal balik.
1)      Komunikasi yang timbal balik (dua arah); Pesan disampaikan kepada sasaran dan sasaran memberikan umpan balik. Biasanya komunikasi kelompok atau perorangan merupakan komunikasi timbal balik.
2)      Komunikasi yang tidak timbal balik (satu arah); Pesan disampaikan oleh sumber kepada sasaran dan sasaran tidak dapat atau tidak mempunyai kesempatan untuk memberikan umpan balik atau bertanya, misalnya radio.

26.  Berilah penjelasan singkat tentang Jenis hubungan/komunikasi pribadi, Jenis hubungan/komunikasi fungsional, dan Jenis hubungan/komunikasi konvensional!
a.       Jenis hubungan/komunikasi pribadi; dilakukan untuk meningkatkan pribadi dalam public relationship dan menumbuhkan pengembangan keterampilan pribadi dalam berhubungan dengan orang lain
b.      Jenis hubungan/komunikasi fungsional; merupakan jenis komunikasi yang berhubungan dengan aktivitas komunikasi dalam sebuah organiasasi fungsional.
c.       Jenis hubungan/komunikasi konvensional ialah jenis komunikasi yang dilakukan secara sederhana baik komunikasi lisan ataupun tulisan

27.  Didalam kesempatan yang bagaimana supervisor pendidikan dapat menciptakan suasana komunikasi yang positif, segar, dan akrab terhadap supervisi?
Seorang supervisor dapat menciptakan suasana komunikasi yang positif, segar dan akrab terhadap supervisi ialah dalam keadaan yang disupervisi tesebut memang membutuhkannya, dan hal ini harus senantiasa dilakukan untuk meningkatkan kerjasama dan kekeluargaan antar supervisor dengan yang disupervisi. Dan hal ini pun dapat dilakukan dalam rangka membangun system supervisi yang efektif dan kreatif serta tidak kaku, terutama komunikasi yang akrab dan segar dilakukan pada saat pertamakali melakukan supervisi untuk menciptakan image yang baik dan kesan yang positif.

28.  Apa yang dimaksud dengan Proses supervisi yang korektif, preventif, kreatif, kooperatif dan konstruktif?
a.       Proses supervisi yang korektif; yaitu proses supervisi yang bersifat mengoreksi atau memeriksa setiap permasalahan yang ada untuk dibuat sebagai bahan pertimbangan dan mencari solusi.
b.      Proses supervisi yang preventif; yaitu proses supervisis yang dilakukan dalam rangka menjaga atau tindakan pencegahan jika terjadi suatu hal yang negative, pada sebuah lembaga atau institusi yangn disupervisi
c.       Proses supervisi yang kreatif; yaitu proses supervisi yang senantiasa mengembangkan ide-ide yang variatif dan lebih produktif dalam pengelolaan sebuah lembaga
d.      Proses supervisi yang kooperatif; yaitu proses supervisi yang bersifat kerjasama antara supervisor dengan pihak yang di supervisi hal ini untuk mengembangkan sikap saling menerima dan menghargai.
e.       Proses supervisi yang konstruktif; proses supervisi yang bersifat membangnun atau memberikan dorongan untuk lebih aktif dan kreatif dalam pengembangan system kelembagaan demi kemajuan lembaga tersebut.

29.  Apakah yang dimaksud dengan tekhnik kelompok, tekhnik perorangan, metode langsung dan metode tak langsung dalam supervisi pendidikan?
a.       Tekhnik kelompok didalam supervisi pendidikan; dimaksudkan dengan cara mengadakan rapat bersama dengan guru dan staf, mengadakan diskusi kelompok, mengadakan seminar, penataran, workshop, dan lainnya. Jadi pada intinya tekhnik supervisi kelompok ialah supervisi yang dilakukan dengan melibatkan secara langsung orang banyak.
b.      Tekhnik perorangan didalam supervisi pendidikan; tekhnik yang digunakan dalam supervisi terhadap masing-masing personel pendidikan, contohnya terhadap guru bidang studi tertentu, kepada Kepala Sekolah, kepada kepala Tata Usaha, kepada Wakil Kepala Sekolah, dan sebagainya. Hal ini bertujuan untuk lebih spesifikasi dalam pola supervisi.
c.       Metode langsung didalam supervisi pendidikan adalah teknik yang digunakan secara langsung seperti penyelenggaraan rapat guru, workshop, kunjungan kelas, mengadakan converence.
d.      Metode teknik tidak langsung adalah teknik yang dilakukan secara tidak langsung misalnya melalui bulletin board, questioner, dan lain-lain.

30.  Apakah maksud kunjungan sekolah (school visit) yang dilakukan oleh supervisor pendidikan, coba uraikan. Dan ada berapa macam kunjungan sekolah tersebut?
Yang dimaksud dengan kunjungan sekolah (school visit) yang dilakukan oleh supervisor pendidikan ialah kunjungan yang dilakukan oleh seorang supervisor untuk melihat dan mengidentifikasi sekolah tersebut, baik secara administrasi ataupun manajerialnya.
Kunjungan sekolah (school visit) terdapat tiga macam, yaitu :
a.       Kunjungan tanpa diberitahu (unannounced visitation), supervisor tiba-tiba datang ke sekolah tanpa diberitahu terlebih dahulu.
b.      Kunjungan dengan cara memberitahu terlebih dahulu (announced visitation).
c.       Kunjungan atas undangan sekolah yang disupervisi terhadap supervisor pendidikan.

31.  Jelaskan perbedaan antara kunjungan kelas, individual meeting dan home visit!
a.       Kunjungan Kelas, adalah kunjungan yang dilakukan untuk melihat guru yang sedang mengajar atau ketika kelas sedang kosong.
b.      Observation Class; Kunjungan ke sebuah kelas untuk mencermati situasi/peristiwa yang sedang berlangsung didalam kelas.
c.       Individual Meeting; adalah pertemuan yang dilakukan secara individu atau perorangan, individual meeting dilakukan jika supervisor ingin lebih dalam mengatahui tentang keadaan individu tersebut.
d.      Home Visit; kunjungan rumah yang dimaksud adalah melihat aktivitas guru di rumah yang dilakukan secara berkala untuk menjalin keakraban dan kekeluargaan, hal ini dilakukan agar guru dan supervisor bisa lebih terbuka dalam menjalin komunikasi.

32.  Jelaskan apa yang dimaksud dengan program supervisi pendidikan!
Program supervisi pendidikan ialah aktivitas-aktivitas yang harus dilakukan supervisor dalam rangka pengawasan dan pelayanan pendidikan dengan peraturan yang berlaku yang telah ditetapkan dalam undang-undang pendidikan. Dalam pelaksanaannya, supervisi pendidikan dapat dijabarkan dalam tahapan mekanisme sebagai berikut :
a.       Tahap penysunan program supervisi.
b.      Tahap persiapan.
c.       Tahap pelaksanaan
d.      Tahap tindak lanjut

33.  Apa yang dimaksud dengan kode etik dan prinsip-prinsip kode etik dan dapat disusun berdasarkan unsur-unsur apa saja?
a.       Pengertian Kode Etik menurut Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang pokok-pokok kepegawaian dinyatakan bahwa kode etik ialah sebagai pedoman sikap tingkahlaku dan perbuatan didalam dan diluar kedinamisan.
b.      Prinsip-prinsip kode etik diantaranya:
1)      prinsip tanggung jawab.
2)      Prinsip kedua adalah prinsip keadilan .
3)      nsip ketiga adalah prinsip otonomi.
4)      4. Prinsip integritas moral.
c.       Unsur-unsur kode etik diantaranya yaitu: kebebasan, tanggung jawab dan hati nurani.

34.  Jelaskan tentang perbedaan prinsip antara supervisi modern dengan supervisi yang lama!
a.       Supervisi Modern
Konsep supervisi modern dirumuskan oleh Kimball Wiles (1967) sebagai berikut: “Supervision is assistance in the devolepment of a better teaching learning situation”. Supervisi adalah bantuan dalam pengembangan situasi pembelajaran yang lebih baik.Rumusan ini mengisyaratkan bahwa layanan supervisi meliputi keseluruhan situasi belajar mengajar (goal, material, technique, method, teacher, student, an envirovment).Situasi belajar inilah yang seharusnya diperbaiki dan ditingkatkan melalui layanan kegiatan supervisi.Dengan demikian layanan supervisi tersebut mencakup seluruh aspek dari penyelenggaraan pendidikan dan pengajaran
b.      Supervisi Tradisional
Supervisi tradisional ialah (1) menginspeksi, (2) terpusat pada guru (3) berkunjung dan berdiskusi, (4) perencanaan yang sederhana , (5) memergoki dan otoriter, dan (6) biasanya oleh satu orang. Sedangkan supervisi modern ialah (1) pragmatis dan menganali sis (2) terpusat pada tujuan, materi, teknik, metode, guru, siswa, ligkungan (3) melaksanakan beraneka ragam fungsi, (4) perencanaan dan organisasi yang jelas dengan tujuan yang khas, (5) Motivasi dan bekerjasama, dan (6) oleh orang banyak. Perbandingan akan memperjelas apa yang dimaksud dengan super yang hersifat komprehensif



35.  Sebutkan definisi manajemen pendidikan dan jelaskan!
Dari segi bahasa management berasal dari kata manage (to manage) yang berarti “to conduct or to carry on, to direct” (Webster Super New School and Office Dictionary), dalam Kamus Inggeris Indonesia kata Manage diartikan “Mengurus, mengatur, melaksanakan, mengelola”(John M. Echols, Hasan Shadily, Kamus Inggeris Indonesia) sementara itu dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia Manajemen diartikan sebagai “Proses penggunaan sumberdaya secara efektif untuk mencapai sasaran”(Kamus Besar Bahasa Indonesia).
Sedangkan Manajemen pendidikan ialah proses perencanaan, peng-organisasian, memimpin, mengendalikan tenaga pendidikan, sumber daya pendidikan untuk mencapai tujuan pendidikan, mencerdaskan kehidupan bangsa, mengembangkan manusia seutuhnya, yaitu manusia yang beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berbudi pekerti yang luhur, memiliki pengetahuan, keterampilan, kesehatan jasmani dan rohani, kepribadian yang mantap, mandiri, serta bertanggung jawab kemasyarakat dan kebangsaan.

36.  Sebutkan fungsi-fungsi manajemen pendidikan, dan apa yang difikirkan dalam sebuah perencanaan!
a.       Perencanaan ( Planning)
b.      Pengorganisasian ( Organizing)
c.       Pengkoordinasian ( Coordinating)
d.      Komunikasi (Comunication)
e.       Supervisi (Supervision)
f.       Kepegawaian ( Staffing)
g.      Pembiayaan ( Budgeting)
h.      Penilaian ( Evaluating)
Perencanaan adalah pemilihan dari sejumlah alternatif tentang penetapan prosedur pencapaian, serta perkiraan sumber yang dapat disediakan untuk mencapai tujuan tersebut.Yang dimaksud dengan sumber meliputi sumber manusia, material, uang, dan waktu. Dalam perencanaan, kita mengenal beberapa tahap, yaitu : Identifikasi masalah, perumusan masalah, penetapan tujuan, identifikasi alternatif, pemilihan alternatif, dan elaborasi alternatif.

37.  Apa yang dimaksud dengan actuating dan stuffing, dan bagaimana hubungannya dengan ungkapan the right man in the right place dalam sebuah organisasi?
a.       Actuating (pelaksanaan), merupakan proses pelaksanaan sebuah kegiatan. Dimana proses kegiatan ini haruslah sesuai dengan perencanaan (planning), dan dalam pelaksanaan haruslah ada job description untuk dijadikan bahan atau tolak ukur sejauh mana pekerjaan tersebut dilaksanakan
b.      Staffing (kepegawaian), merupakan anggota atau staf yang diberikan tugas untuk mengerjakan suatu pekerjaan. Dalam hal ini diperlukan pegawai yang kompeten dibidangnya, tidak asal dalam menentukan pegawai, karena hal ini akan berdampak pada kinerja dan kesuksesan sebuah pekerjaan. Terutama dalam hal ini adalah pegawai pendidikan.
c.       Ungkapan the right man in the right place yang mempunyai makna menempatkan seseorang pada tempatnya. Dengan kaitannya dalam sebuah organisasi ialah bagaimana kita menempatkan personil atau staf sesuai engan kemampuan, kapasitas dan kompetensi yang dimilikinya. Jika hal tersebut tidak dilaksanakan maka sebuah organisasi tidak akan berjalan secara optimal, bahkan akan terjadi disintegrasi, sebagaimana yang disabdakan oleh Rasulullah Saw. “jika suatu urusan diserahkan pada orang yang bukan ahlinya, maka tunggulah saat kehancurannya.”

38.  Jelaskan prinsip-prinsip dasar manajemen sekolah!
a.       Prinsip desentraslisasi tugas; artinya dalam setiap proses pelaksanaan penugasan diberikan kepada orang yang tepat dan ahli dibidangnya serta diberikan sesuai dengan jabatannya masing-masing. Prinsip desentralisasi tugas berarti pula bahwa tugas tidak dipusatkan hanya kepada Kepala Sekolah saja yang bertanggungjawab terhadap berbagai kebijakan manajemn sekolah, akan tetapi semua unsur dilibatkan.
b.      Prinsip ganjaran/ penghargaan; artinya sekecil apapun tugas yang terlaksana dengan baik dan sesuai dengan program kerja yang diagendakan maka hendakanya diberikan reward (penghargaan), karena sekecil apapun penghargaan yang diberikan akan berdampak postif bagi penyelenggaraan pendidikan dan hal ini bisa memotivasi setiap orang untuk melakukan tugas sebaik mungkin
c.       Prinsip pertumbuhan dan pengembangan personil; prinsip ini menunjukan bahwa kinerja seseorang dilihat dari bagaimana perkembangan staff atau orang yang diberikan tugas untuk melaksanakan kegiatan, jadi pada dasarnya prinsip ini menitik beratkan pada pertumbuhan dan perkembangan kinerja pegawai atau staf.
d.      Pelibatan personil; prinsip ini bertujuan supaya seluruh personil terlibat dalam berbagai aktivitas manajerial sekolah. Setiap personil dituntut untuk terlibat aktif dalam proses pengelolaan dan manajemen sekolah, karena pada dasarnya sebuah lembaga jika ingin mencapai keberhasilan dan tepat sasaran pada apa yang dituju maka diharuskan ada kerjasama layaknya sebuah tim (team work). Dan pelibtan personil ini adalah sebuah keniscayaan bagi kelangsungan an efektifitas sebuah lembaga sekolah.

39.  Tulis lima (5) judul buku Administrasi Pendidikan lengkap dengan pengarang, penerbit, tahun terbit, kota penerbitan, jumlah halaman serta intisari dari buku tersebut!
a.       Judul buku       :   ADMINITRASI PENDIDIKAN
Penulis             :   Prof. Dr. H. Engkoswara, M. Ed. & Dr. Hj. Aan komariah, M. Pd.
Penerbit           :   ALFABETA, Bandung
Tahun terbit    :   Cet. I Juni 2010, Cet. II Maret 2011
Tebal buku      :   322 halaman
Landasan pemikirannya adalah keyakinan bahwa manusia lahir kedunia atas karunia Allah. Mereka tidak berdaya, tetapi dilengkapi dengan berbagai kemampuan dasar yang penuh kemungkinan, sebagai alat supaya dapat berbuat dan berkerja :  cipta, rasa, karsa dan karya untuk kemudian mengabdikan diri kepada penciptanya.
Undang-undang no 20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional, pasal 3, yaitu pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, tujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berahlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.
b.      Judul Buku          : Manajemen Pendidikan
Pengarang                         : Tim Dosen Administrasi Pendidikan Universitas Pendidikan Indonesia Penerbit               : Alfabeta, Bandung
Tahun Terbit       : 2011
Halaman             : xii + 368
Kajian filsafat dan teori administrasi pendidikan merupakan bagian yang memberikan arah dan pandangan bagaimana seorang administrator pendidikan menjalankan tugasnya dengan didasari oleh nilai kebenaran secara praktis dan teoritis. Filsafat berasal dari kata ‘Philos’ berarti suka, gemar atau cinta dan ‘Sophia’ berarti kebijaksanaan atau bijaksana. Administrasi berarti keseluruhan proses kerja sama antara dua orang atau lebih yang didasari atas rasionalitas untuk mencapai tujuan. Filsafat pendidikan adalah analisis kritis tentang pendidikan sebagai salah satu bentuk teori pendidikan yang dihasilkan melalui riset
c.       Judul buku                        : Administrasi dan Supervisi  Pendidikan
Pengarang                                     : Drs.M.Ngalim Purwanto,MP.
Tahun Terbit                      : 2012
Tempat Terbit                    : Bandung
Penerbit                            : PT. Remaja Rosdakarya
Jumlah Halaman                : 230 Halaman
Dalam buku yang berjudul Administrasi dan Supervisi Pendidikan ini membahas seputar adminisrtasi dampai dengan supervisi yang berkaitan dengan pendidikan, mulai deri pengertian sampai dengan pembahasan yang lebih lanjut mengenai kedua hal yang telah disebutkan diatas.
d.      Judul buku         :  Manajemen Peningkatan Mutu Sekolah Dasar
Penulis               :  Dr. Ibrahim Bafadal. M.Pd.
Penerbit              : PT. Bumi Aksara Jakarta
Tahun Terbit      : Desember 2003
Tebal Buku        : vii + 114 halaman (termasuk cover)
Dalam Buku yang berjudul “Manajemen Peningkatan Mutu Sekolah Dasar” ini beliau memaparkan mengenai Pendidikan yang berusaha mengembangkan potensi individu agar mampu berdiri sendiri. Lembaga Pendidikan tentunya sangat memperlukan manajemen Sumber Daya Manusia sebagai salah satu bagian dari Manajemen Organisasi secara keseluruhan jelas akan berpengaruh pada bidang-bidang manajemen lainnya, karena pada dasarnya semua organisasi itu bergerak dan berjalan karena adanya aktivitas dan kinerja Sumber Daya Manusia yang bekerja dalam organisasi
e.       Judul buku         :  Administrasi pendidikan
Penulis               :  Drs. H. M. Daryanto
Penerbit              : Rineka Cipta
Tahun Terbit      : 1998
Tebal Buku        : 218 halaman (termasuk cover)
Administrasi Pendidikan adalah penyelenggaraan pendidikan di sekolah agar mencari tujuan. Penyelenggaraan disini berkaitan dengan keseluruhan proses pengarahan dan pengintegrasian personal, spiritual, dan material. Buku ini membahas konsep dasar administrasi pendidikan, komponen dan tata kerja kelembagaan pendidikan, fungsi dan tanggung jawab kepala sekolah, administrasi keguruan, UU kepegawaian dan kode etik keguruan, serta admnistrasi dan supervisi pendidikan. Bermanfaat bagi mahasiswa kependidikan dan praktisi pendidikan.

40.  Tuliskan beberapa ayat Al-Qur’an dan Hadist yang berkaitan denagn Administrasi Pendidikan!
41.  إِنَّ اللَّهَ ُحِبُّ الَّذِينَ يُقَاتِلُونَ فِي سَبِيلِهِ صَفًّا كَأَنَّهُمْ بُنْيَانٌ مَرْصُوصٌ
Artinya: Sesungguhnya Allah menyukai orang yang berperang dijalan-Nya dalam barisan yang teratur seakan-akan mereka seperti suatu bangunan yang tersusun kokoh.
إن الله عز وجل يحب إذا عمل أحدكم عملا أن يتقنه
Artinya: Sesungguhnya Allah mencintai orang yang jika melakukan suatu pekerjaan dilakukan dengan "tepat, terarah dan tuntas".
Menurut Mahmud Hawary:
وضع كل شيء في مكانه وكل شخص في مكانه وربط الاشياء ببعضها والاشخاص ببعضها من اجل تكوين وحدة متكاملة اكبر من مجرد الجمع الحسابى لآجزائها
Menjalankan sesuatu sesuai dengan fungsinya, demikian juga setiap anggotanya dan merupakan ikatan dari perorangan terhadap yang lain, guna melakukan kesatuan tindakan yang tepat, menuju suksesnya fungsi masing-masing.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar